Kimia
dan Fisika
Oleh
:
Devita
Nurul Aulia (11515768)
1PA03
Universitas Gunadarma 2015/2016
Universitas Gunadarma 2015/2016
BAB 1
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Materi
adalah segala sesuatu sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi sangat
banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair maupun gas terdiri dari
materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat menyebutkan ratusan jenis
materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, kayu, besi, emas,
kertas, plastic, dan sebagainya. Setiap benda memiliki massa dan berat. Energi adalah
properti
fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan. Macam-macam energi untuk kehidupan
sehari-hari sangat beragam, mulai dari energi untuk pencahayaan hingga energi
untuk pembangkit listik.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari materi, sifat materi, perubahan materi, dan klasifikasi
materi?2. Bagaimana perbedaan antara unsur dan senyawa?
3. Apa itu energi?
4. Apa saja macam-macam energi beserta contohnya?
1.3
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari materi, sifat materi dan klarifikasi materi2. Untuk mengetahui perbedaan unsur dan senyawa
3. Untuk mengetahui pengertian energi
4. Untuk mengetahui macam-macam energi
BAB 2
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian materi, sifat materi, perubahan materi dan klarifikasi materi
Pengertian
materi adalah segala sesuatu sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair maupun gas
terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat menyebutkan
ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, kayu,
besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya. Setiap benda memiliki massa dan
berat. Massa suatu benda bergantung pada jumlah materi penyusun benda tersebut.
Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong batu yang besar daripada batu
kecil. Sedangkan berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi yang dialami suatu
benda. Benda yang sama akan memiliki berat yang berbeda jika diukur pada tempat
yang memiliki gaya gravitasi benda, seperti di bumi dan di bulan. Zat atau materi yang ada di alam sangat banyak dan beragam jenisnya. Materi-materi tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkat wujud berbeda yaitu, padat, cair, dan gas.
Sifat-sifat dari wujud materi sebagai berikut:
1. Zat Padat dan sifat-sifatnya.
Berikut sifat-sifat zat padat:
1. Letak molekulnya sangat berdekatan.
2. Gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan molekulnya tidak bebas.
3. Gerakan molekulnya terbatas, yaitu bergetar dan berputar di tempat saja.
4. Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap/ tidak berubah, bentuk zat padat hanya berubah jika dihancurkan.
5. Merupakan fase yang terkondensasi.
6. Untuk beberapa zat bentuk padat bisa diregangkan. Contohnya senar gitar, karet dan spiral.
Contoh zat padat antara lain: plastic, besi, batu dan kayu.
b. Zat cair dan sifat-sifatnya.
Berikut ini sifat-sifat zat cair:
1. Letak molekulnya relative berdekatan bila dibandingkan dengan gas, tetapi lebih jauh daripada zat padat.
2. Gerakan molekulnya cukup bebas.
3. Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meningkatkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
4. Bentuknya mudah berubah (menyesuaikan wadah/ tempatnya) tetapi volumenya tetap.
5. Merupakan fase terkondensasi.
6. Dapat menyebar (berdifusi).
Contoh Zat cair antara lain: minyak, air, oli, sirop dan alcohol.
c. Zat Gas dan sifat-sifatnya.
Berikut sifat-sifat zat gas:
1. Letak molekulnya sangat berjauhan.
2. Jarak anatar molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
3. Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas.
4. Gaya tarik-menarik antar molekul hampir tidak ada.
5. Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
6. Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada (berdifusi).
7. Gas dapat dimampatkan.
Contoh zat gas antara lain: udara, gas argon, gas helium, dan gas belerang.
Perubahan materi
adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang
menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi
baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan materi dibedakan dalam dua macam
yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
Klarifikasi materi
Para
ilmuwan mengklasifikasikan materi menjadi dua kelompok yaitu :Klarifikasi materi
1. zat tunggal (unsur dan senyawa)
2. campuran
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan rekasi kimia biasa.
Di alam terdapat 92 jenis unsur alami dan sisanya unsur buatan. Jumlah keseluruhan di alam kira-kira terdapat 106 unsur.
Unsur dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Unsur logam
2. Unsur non Logam
3. Unsur Semi Logam
2.2 Perbedaan unsur dengan senyawa
Unsur
adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil,
atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia
biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti
atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas
sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih
117 unsur di dunia. Sedangkan senyawa kimia adalah zat tunggal yang terbentuk
dari beberapa unsur dengan melalui reaksi kimia dan senyawa tersebut juga dapat
diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.
Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah senyawa
yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.
Tabel periodik senyawa
Dalam
fisika,
energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi, diambil
dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik)
dengan memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.
Kerja dan panas adalah 2 contoh
proses atau mekanisme yang dapat memindahkan sejumlah energi. Hukum kedua termodinamika membatasi jumlah
kerja yang didapat melalui proses pemanasan-beberapa diantaranya akan hilang
sebagai panas terbuang. Jumlah maksimum
yang dapat digunakan untuk kerja disebut energi tersedia. Sistem
seperti mesin dan benda hidup membutuhkan energi tersedia, tidak hanya
sembarang energi. Energi mekanik dan bentuk-bentuk energi lainnya dapat
berpindah langsung ke bentuk energi panas
tanpa batasan tertentu. Ada berbagai macam bentuk-bentuk energi,
namun semua tipe energi ini harus memenuhi berbagai kondisi seperti dapat
diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi hukum konservasi energi, dan
menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang dikenai energi tersebut. Bentuk
energi yang umum diantaranya energi
kinetik dari benda bergerak, energi radiasi dari cahaya
dan radiasi elektromagnetik, energi
potensial yang tersimpan dalam sebuah benda karena posisinya seperti
medan
gravitasi, medan listrik atau medan magnet,
dan energi panas
yang terdiri dari energi potensial dan kinetik mikroskopik dari gerakan-gerakan
partikel tak beraturan. Beberapa bentuk spesifik dari energi potensial adalah energi elastis yang
disebabkan dari pemanjangan atau deformasi benda padat dan energi kimia seperti
pelepasan panas ketika bahan bakar terbakar. Setiap benda yang memiliki massa
ketika diam, memiliki massa diam atau sama dengan energi diam,
meski tidak dijelaskan dalam fenomena sehari-hari di fisika klasik.
2.4 Macam-macam energi beserta
contohnya
1.
Energi kimia
Energi
kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi
kimia adalah bahan makanan yang kita makan. Bahan makanan yang kita makan
mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang terkandung dalam
makanan mengalami reaksi kimia. Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur yang
bereaksi melepaskan sejumlah energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna
bagi tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya adalah pada
peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang terkandung dalam bahan
bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil,
pesawat terbang, dan kereta api.
2.
Energi listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat menyala karena
ada energi listrik yang mengalir pada lampu. Energi listrik terjadi karena
adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan
menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan
untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam
rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut
menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin,
atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat
besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat
menggunakan aki, baterai, dan generator.
3. Energi bunyi
4.
Energi kalor (panas)
Kalor
merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu
maupun perubahan wujud zat. Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan
dari perubahan bentuk energi lainnya. Energi kalor dapat diperoleh dari energi
kimia, misalnya pembakaran bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari
energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu
menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak
tanganmu.
5.
Energi cahaya
Matahari
merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari
benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu. Energi
cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas).
Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari
dapat diubah menjadi energi listrik.
6.
Energi pegas
Semua
benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastic
antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. Jika kamu menekan,
menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya
yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika
benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya
kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
7.
Energi nuklir
Energi
nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir
terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain
dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir
terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan
dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik.
8.
Energi mekanik
Mengapa
kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas pohon? Hal itu
disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki energi. Buah mangga
yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik. Pada saat buah mangga masih
berada di pohon, energi mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika buah
mangga tersebut jatuh sampai di tanah, energi mekaniknya sama dengan energi
kinetiknya. Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya
energi kinetik dengan energi potensial.
BAB 3
KESIMPULAN
Jadi
kesimpulannya adalah Materi adalah segala sesuatu sesuatu yang menempati ruang
dan mempunyai massa. Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik
padat, cair maupun gas terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita,
mungkin dapat menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir,
tanah, udara, oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya.
Setiap benda memiliki massa dan berat. Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat
dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat diubah menjadi zat
kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur
adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan
dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron.
Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia. Sedangkan senyawa
kimia adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui
reaksi kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur
pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Energi adalah properti
fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan. Ada 8 macam energi yaitu; energi
kimia, listrik, bunyi, kalor, cahaya, pegas, nuklir dan mekanik.
Sumber:
http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-materi.html
http://fsabrina.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-sifat-materi-perubahan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi
http://abiansyahnote.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-energi-perubahan-energi-dan.html
http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-materi.html
http://fsabrina.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-sifat-materi-perubahan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi
http://abiansyahnote.blogspot.co.id/2013/05/macam-macam-energi-perubahan-energi-dan.html