Pengaruh Budaya Asing
Contoh pengaruh musik jazz di Indonesia
Sumber :
Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola
hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih
kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.
Budaya asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh. Salah satu
contoh yang dapat dilihat kebudayaan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya
hidup orang asing, mulai dari cara berpakaian kurang sopan yang seharusnya
tidak digunakan sampai dengan cara bergaul mereka. Dulunya dalam budaya kita
sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup. Akan
tetapi akibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah.
Sekarang berpakaian yang membuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang
sudah melekat erat didalam masyarakat kita. Sehingga melupakan pakaian yang
seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Masih banyak lagi sisi negatif yang
dimiliki yaitu, cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang di adopsi remaja
kita menyebabkan banyak sekali penyimpangan norma di Indonesia. Contoh lainnya
jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar.
Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar
seperti KFC, steak, burger, dan lain-lain. Masyarakat menganggap makanan
tersebut hieginis, modern, dan praktis. Tanpa kita sadari makanan-makanan
tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita. Hal ini
mengakibatkan makin langkanya berbagai jenis makanan tradisional. jika hal ini
terus terjadi maka tak dapat dihindarkan bahwa anak cucu kita kelak tidak tahu
akan jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
Penampilan orang asing yang berambut pirang, bola matanya dengan warna yang
tidak biasa bagi orang Indonesia, postur tinggi, hal tersebut sebenarnya gen
yang dimiliki oleh orang asing dan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia
menganggap itu semua sebagai suatu keindahan dan orang Indonesia meniru itu
semua. Hal tersebut juga tidak baik karena akan membuat kita tidak bersyukur
dengan apa yang telah diberikan Tuhan pada kita.
Namun, disisi
lain teknologi yang dimiliki orang asing lebih maju daripada orang Indonesia.
Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa
Indonesia. Dengan adanya orang asing di Indonesia kita bisa mendapatkan
informasi tentang teknologi dan kita bisa belajar lebih jauh, walaupun orang
Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam teknologi. Oleh karena itu kita
khususnya remaja harus bisa memilih budaya yang seperti apa yang seharusnya
kita contoh dan budaya yang bagaimana yang memang harus di tinggalkan.
Perubahan
dirasakan oleh hampir semua manusia dalam masyarakat. Perubahan itu dapat
terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup,
mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan,
serta religi/keyakinan. Salah satunya juga karena kurangnya kesadaran bagi
masyarakat remaja terhadap budayanya sendiri, Minimnya komunikasi budaya,
kurangnya pembelajaran budaya, akibat daerah jajahan,dibawa oleh kaum pendatang
dan komunikasi, kunjungan ke luar negeri, dan pengaruh media cetak . Kita
sebagai seorang remaja yang aktif dan kreatif tentunya tidak ingin kebudayaan
kita menjadi pudar bahkan lenyap karena pengaruh dari budaya-budaya luar.
Remaja memiliki kedudukan dan peranan penting dalam pelestarian seni dan budaya
daerah. Hal ini didasari oleh asumsi bahwa remaja merupakan anak bangsa yang
menjadi penerus kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia. Sebagai intelektual muda yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin
bangsa, mereka harus bersemayam suatu kesadaran kultural sehingga keberlanjutan
negara bangsa Indonesia dapat dipertahankan. Selain itu siswa juga bisa
memanfaatkan fasilitas internet seperti Facebook, Twitter, My space atau Blog
untuk mengenalkan budaya kita kepada dunia luar.
Menurut pendapat
saya:
Kita sebagai
penerus bangsa seharusnya bisa menyaring budaya yang masuk ke Indonesia
sehingga tidak menghilangkan kebudayaan kita. Dengan cara tidak bersikap
kebarat-baratan seperti menggunakan pakaian mini,mengkonsumsi junkfood
berlebihan dan banyak lagi. kita harus tetap menjunjung nilai-nilai kebudayaan
yang dari lahir sudah kita rasakan. Dengan begitu kebudayaan kita pun tidak
kalah dengan budaya asing.
Contoh pengaruh musik jazz di Indonesia
Sejarah musik jazz di Indonesia kita awali dari banyaknya pendapat tentang sejarah lahirnya musik jazz di Indonesia. Menurut Sudibyo Pr, yang merupakan seseorang pecinta jazz, sejarah musik jazz di Indonesia lahir dari pemain jazz yang berasal dari Aceh. Ia juga menambahkan bahwa pemain jazz pertama kali adalah seorang tentara. Dan para pemain musik jazz itu dipanggil untuk menghibur para pejabat tinggi Belanda dan orang-orang Indonesia yang haknya disamakan oleh orang Belanda. Pendapat lain menyebutkan bahwa sejarah musik jazz di Indonesia bersamaan dengan merebaknya musik jazz di New Orleans, Amerika di tahun 1900-an. Dan di tahun 1920 tercatat ada band bernama Black & White yang di pimpin oleh musisi yang nasionalis bernama Wage Rudolf Supratman dan band tersebut terbentuk di kota Makassar. Di tahun 1930-an juga di jakarta lahir sebuah band beraliran jazz bernama Melody Makers yang dimotori oleh Jacob Sigarlaki. Pendapat lain tentang sejarah musik jazz di Indonesia adalah musik jazz di Indonesia pertama kali dimainkan di tahun 1922. di tahun tersebut, terdapat seorang pemain saksofon dari Belanda yang datang ke Indonesia membawa teman-temannya dan membentuk sebuah band yang beraliran musik jazz.
Terlepas dari hal itu sejarah musik jazz di Indonesia kemudian berkembang, di tahun 1940-an lahir grup band beraliran musik jazz bernama Jolly Strings yang dibentuk oleh Hein Turangan di Jakarta. Di tahun 1940-an juga muncul seorang kritikus jazz bernama Harry Liem yang aktif menulis di koran Jazz Wereld. Namun, setelah Perang Dunia II, Harry Liem pindah ke Amerika dan karir sebagai penulis jazz pun ia teruskan disana. Sejarah musik jazz di Indonesia kemudian berlanjut di tahun 1950-an, di tahun tersebut ada seorang pemain piano yang bernama Nick Marnahit, ia merilis sebuah album berjudul “Sarinande”. Saat itu Nick didukung oleh Bart Risakottaseorang pemain drum dan Jim Espehana seorang pemain bass.
Musik jazz di Indonesia kemudian masuk ke tahun 1960-an, dan di tahun itu muncul nama Billy Saragih. Sejarah musik jazz di Indonesia pada tahun 1960-an sedikit pasang surut karena terjadi pergolakan politik yang kemudian mempengaruhi perkembangan musik jazz di Indonesia. Namun, kejadian tersebut tidaklah menjadi kendala bagi para pemusik jazz. Tak lama kemudian munculah grup band yang bernama All Stars yang mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia.
Sejarah musik jazz di Indonesia memasuki tahun 1970-an, di tahun 70-an musik jazz Indonesia semakin marak dan mulai beraktifitas di beberapa kota besar. Seperti Jack Lesmana yang menggelar beberapa panggung musik jazz, terutama di areal Taman Ismail Marzuki dan juga di layar kaca TVRI. Dalam sejarah musik jazz di Indonesia, di tahun 1976 tedapat acara yang berjudul Jazz Masa Dulu dan Kini, disana muncul musisi belia yang bermain piano di atas pangkuan Broery Marantika. Dia merupakan musikus masa depan yang bernama Indra Lesmana. Di tahun itu juga, Jack Lesmana memperkenalkan kakak-beradik yang disebut-sebut sebagai musisi jazz berbakat dari Surabaya, Oele dan Pattiselanno. Pementasan Jazz Masa Lalu dan Kini tersebut kemudian direkam dan dirilis ke publik, dan ini merupakan rekaman live pertama di Indonesia.
Pada tahun 1970-an juga berdiri kafe yang menjadi salah satu tempat terpenting dalam pergerakan jazz di tahun 80-an. Nama kafe tersebut adalah Green Pub terletak di pusat kota Jakarta. Dalam sejarah musik jazz di Indonesia di akhir tahun 70-an, muncul pergerakan musik jazz di kampus-kampus dan mulai juga bermuncul musisi-musisi muda yang jenius dalam bidang musik jazz.
Barulah ditahun 80-an muncul beberapa pelopor acara-acara musik jazz ternama, seperti “Jazz To Campus”, yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahun di kampus UI, di tahun 1988 juga pernah ada acara jazz terbesar yaitu Jakarta Internasional Jazz Festival atau lebih dikenal dengan nama Jak Jazz. Dan mungkin sekarang lebih dikenal dengan nama Java Jazz Festival.
Lalu di tahun 2000-an hingga sekarang musik jazz Indonesia semakain berkembang, muncul beberapa nama musisi dengan format musik jazz yang sukses secara komersial. Seperti, Andien, Maliq and D’Essentials, Tulus dan yang masih eksis hingga sekarang adalah Indra Lesmana.
Menurut pandangan saya :
Setiap budaya asing yang masuk di Indonesia pasti memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat luas. Dampak positif masuknya musik jazz di Indonesia adalah masyarakat Indonesia semakin kreatif dalam membuat karya dan penikmatnya pun larut dalam karya-karya terbaik musisi itu. Namun, dampak negatifnya adalah anak muda sekarang lupa akan lagu kebangsaan atau lagu daerah yang ada di Indonesia. Seharusnya dengan masuknya musik dengan genre jazz ini tidak membuat penerus bangsa ini lupa akan lagu kebangsaannya sendiri namun, tetap melestarikan lagu dari daerahnya masing-masing dan tetap menyanyikan sebagai bukti bahwa dia adalah warga Indonesia.