Selasa, 24 Oktober 2017

Keterbakatan


Pengertian Keterbakatan



Menurut Hagen dan Hollingworth (dalam Hawadi 2002) membedakan antara gifted dan talented. Gifted ditujukan pada individu yang memliki kemampuan akademik tinggi, sedangkan talented ditujukan pada individu dengan kemampuan unggul dibidang seni, musik dan drama.

Menurut Terman (dalam Fawzia 2000) anak berbakat adalah anak yang secara global menguasai semua mata pelajaran dan bahkan berhasil menyelesaikan pendidikan diperguruan tingi pada usia yang sangat muda. Anak semacam ini mudah dilihat dari prestasinya yang luar biasa disemua bidang.


Ciri-ciri anak berbakat
Menurut Utami Munandar berdasarkan kuesioner penilaian ciri anak berbakat, ciri-ciri anak berbakat berdasarkan:

1. Ciri-ciri intelektual:

                        1)      Mudah menangkap pelajaran
2)      Ingatan baik
3)      Perbendaharaan kata luas
4)      Penalaran tajam (berpikir logis-kritis)
5)      Daya konsentrasi baik
6)      Menguasai banyak bahan tentang macam-macam topik
7)      Senang dan sering membaca
8)      Ungkapan diri lancar dan jelas
9)      Pengamat yang cermat
10)  Senang mempelajari kamus,peta, ensiklopedia

2. Ciri-ciri kreativitas:

                        1)   Mudah menangkap pelajaran
2)      Ingatan baik
3)      Perbendaharaan kata luas
4)      Penalaran tajam (berpikir logis-kritis)
5)      Daya konsentrasi baik
6)      Menguasai banyak bahan tentang macam-macam topik
7)      Senang dan sering membaca
8)      Ungkapan diri lancar dan jelas
9)      Pengamat yang cermat
10)  Senang mempelajari kamus,peta, ensiklopedia

3. Ciri-ciri motivasi:

1)      Tekun menghadapi tugas
2)      Ulet menghadapi kesulitan
3)      Tidak memerlukan dorongan dari pihak luar untuk berprestasi
4)      Ingin mendalami bahan/bidang pengetahuan yang diberikan kepadanya
5)      Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas)
6)      Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah “orang dewasa
7)      Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin
8)      Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya
9)      Mengejar rujuan-tujuan jangka panjang
10)  Sennag mencari dan memecahkan soal-soal

Daftar Pustaka :
Basuki, A.M.H. (2005). Kreativitas, Keterbakatan, Intelektual dan Faktor-Faktor Pendukung Dalam Pengembangannya. Depok: Universitas Gunadarma.

Devita Nurul Aulia
11515768
3 PA 10

Sabtu, 07 Oktober 2017

Tokoh berbakat

           Oprah Gail Winfrey atau yang sering dikenal Oprah Winfrey lahir di Kosciusko, Mississippi, Amerika Serikat, 29 Januari 1954adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show. Dengan kekayaan sekitar 1,3 miliar dolar AS, ia masuk dalam daftar miliarder di dunia. Beliau adalah seorang pendiri majalah dan direktoral editor O, The Oprah Magazine. Selain itu, ia juga membintangi beberapa film antara lain: The Color Purple (1985), Native Son, The Women of Brewster Place (1989), Before Women Had Wings (1997), Beloved (1998). Oprah juga menjadi Produser Broadway theatre "The Color Purple", membuat situsnya sendiri (oprah.com), dan memiliki radio satelit Oprah and Friends. 

·      Perjalanan Hidup Oprah Winfrey
Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi, ia dibesarkan di sebuah peternakan oleh neneknya yang keras (Hattie Mae) selama enam tahun. Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya. Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah. Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya. Oprah yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang ia alami kepada siapapun. Menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan. Ketika Oprah melarikan diri selama satu minggu, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya di Nashville. Oprah yang benar–benar takut dengan ayahnya, kalau sampai ia sanggup tinggal bersama ayahnya, ia akan mengubah hidupnya, ia akan menunjukan siapa dia yang sebenarnya.
Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bersama ayahnya (Vernon Winfrey) dan ibu tiri nya (Zelma) yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee. Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya. Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tetapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya. Oprah pun bangkit. Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan populer daripada sebelumnya. Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di suatu gereja. Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an.Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita.
·         Puncak Kejayaan Oprah Winfrey
Sebelum membawa acara The Oprah Winfrey Show, Pada tahun 1976, Oprah menjadi pembawa acara TV di Baltimore dan kemudian dipromosikan sebagai pendamping pemandu acara bincang-bincang pagi (talk show) yang bernama People Are Talking (Orang–orang Mulai Berbicara). Kemudian pada tahun 1984, Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu yang sama dengan acara Phill Donahue Show yang populer, tetapi tidak butuh waktu lama bagi Oprah untuk menurunkan Phill dan takhtanya. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika.
Pada tahun 1986 lah The Oprah Winfrey Show membuat debut nasional pertamanya dan meraih sukses dengan cepat dengan menjadi pertunjukan yang paling populer di televisi, menjadikannya wanita kulit hitam yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi. The Oprah Winfrey Show menjadi talk show nomor satu saat itu. Acara ini di tonton oleh 48 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika dan disiarkan secara internasional di 126 negara.
Namun, pada tahun 2011 The Oprah Show mengakhiri episodenya setelah 25 tahun berhasil sebagai program talk show nomor satu. 
Sekarang, Oprah Winfrey diajak Kraft Heinz untuk mengembangkan produk makanan beku yang bergizi. Sejak kerja sama tersebut, saham di perusahaan Weight Watcher melonjak sebesar empat kali lipat. Lonjakan ini didorong oleh iklan Winfrey yang menunjukkan bahwa dia berhasil menurunkan berat badan melalui program dietnya bersama produk dari Weight Watcher. Produk baru yang akan dijual tersebut bermerek O, That's Good! Produk ini merupakan makanan sehat yang mudah dikonsumsi sehari-hari, seperti kentang tumbuk dan sup cheddar brokoli. Kraft Heinz berharap, ditunjuknya Winfrey sebagai brand ambassador dapat memicu pertumbuhan penjualan. 
·         Teori Psikologi
Dari kisah hidup Oprah masuk kedalam teori psikologi  Abraham Maslow yang mengatakan bahwa manusia memiliki 5 kebutuhan. Antara lain:
1. Kebutuhan Fisiologis, kebutuhan manusia yang berupa makanan, minuman, pakaian, udara, tempat tinggal, dan kebutuhan kebutuhan lainnya yang digunakan untuk bertahan hidup. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling dasar.
2. Kebutuhan Keamanan, merupakan kebutuhan dari rasa aman akan kekerasan fiisk ataupun psikis. Misalnya saja seperti lingkungan yang bebas polusi, rasa aman dari kekerasan dan ancaman, dan lainnya.
3. Kebutuhan Sosial, dalam hal ini kebutuhan untk mencintai dan dicintai. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga tentunya membutuhkan orang lain di dalam kehidupan mereka.
4. Kebutuhan Penghargaan, kebutuhan ini biasanya ada setelah kebutuhan fisiologis, sosial, dan keamanan sudah terpenuhi. Setiap orang tentunya ingin diakui dan dihargai orang lain.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri, kebutuhan ini adalah kebutuhan yang tertinggi. Biasanya kebutuhan ini merupakan kebutuhan seseorang yang ingin memenuhi ambisi pribadi.

Dapus :
http://dosenpsikologi.com/teori-teori-motivasi

Devita Nurul Aulia
3 PA 10
11515768

Minggu, 01 Oktober 2017

Jurnal Pribadi

           Saya lahir dengan latar belakang keluarga yang memiliki ketertarikan terhadap makanan. Mulai dari Ayah dan Ibu saya yang memiliki toko kue di rumah sampai kakak saya yang memiliki usaha tempat makan. Beberapa bulan belakangan ini, saya juga senang membuat makanan simple yang biasa saya beli di tempat makan meskipun hasilnya masih banyak yang kurang tapi saya senang dan terus mencoba lagi. Kadang saya juga menonton beberapa acara tv kuliner.

         Saya juga senang untuk mencoba berbagai makanan baru yang belum saya pernah coba. Biasanya saya mencari info tentang makanan dari instagram namun, saya tetap mencari tahu terlebih dahulu apakah makanan itu enak atau tidak. Menurut saya, ada kepuasan tersendiri untuk mencoba makanan baru.

              Selain itu, sewaktu SMA saya memiliki prestasi dibidang seni tari. Saya mengikuti kegiatan tari saman di sekolah. Dari tari saman itu saya mengikuti beberapa lomba antar SMA di Jakarta dan mendapatkan juara. Namun, ketika lulus sekolah dan masuk Universitas saya tidak melanjutkannya di kampus.